lokabaca.com – Tata Cara Bersuci dari Hadas dan Najis dalam Islam: Panduan Lengkap
Dalam agama Islam, menjaga kebersihan fisik dan spiritual sangat penting. Bersuci dari hadas dan najis adalah salah satu langkah utama yang harus di ikuti oleh setiap Muslim sebelum melaksanakan ibadah atau aktivitas keagamaan lainnya. Dalam artikel ini, kita akan membahas dengan rinci tata cara bersuci dari hadas dan najis, serta pentingnya menjaga kesucian dalam agama Islam.
Apa itu Hadas dan Najis?
Sebelum kita membahas tata cara bersuci, mari kita pahami apa yang dimaksud dengan hadas dan najis dalam Islam.
Hadas
Keadaan kotor yang menghalangi sahnya ibadah, seperti sholat, thawaf, menyentuh mushaf Al-Quran, dan lain-lain adalah hadas. Ada dua jenis hadas, yaitu hadas kecil dan hadas besar.
Hadas Kecil
Hadas kecil adalah hadas yang disebabkan oleh keluarnya air kencing, tinja, angin dari qubul (kemaluan wanita) dan dubur (kemaluan pria), serta bersentuhan dengan kulit orang lain yang berlainan jenis. Cara bersuci dari hadas kecil adalah dengan berwudhu atau tayammum jika tidak ada air.
Hadas Besar
Hadas besar adalah hadas yang disebabkan oleh keluarnya mani, haid, dan nifas. Cara bersuci dari hadas besar adalah dengan mandi wajib.
Tata Cara Bersuci dari Hadas Besar
Berikut adalah tata cara bersuci dari hadas besar:
Tata Cara Mandi Wajib
- Membaca niat. Niat mandi junub ialah نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى.
- Membasuh kedua telapak tangan sampai siku sebanyak tiga kali, dimulai dari tangan kanan.
- Membersihkan qubul dan dubur dengan air atau sabun.
- Mengguyur seluruh tubuh dengan air, dimulai dari kepala hingga ujung kaki.
- Sunnah untuk menggosok badan dengan sabun atau lulur.
- Membasuh rambut tiga kali.
- Mengguyur seluruh tubuh dengan air sekali lagi.
Tata Cara Bersuci dari Hadas Kecil
Hadas kecil adalah kondisi ketidak-sucian yang memerlukan wudhu, yang merupakan cara bersuci ringan. Berikut adalah langkah-langkahnya:
Tata Cara Berwudhu
- Niat dalam hati untuk berwudhu.
- Membasuh kedua telapak tangan sampai siku sebanyak tiga kali, dimulai dari tangan kanan.
- Berkumur tiga kali.
- Membersihkan kedua lubang hidung tiga kali dengan cara menghirup air lalu mengeluarkannya.
- Membasuh wajah tiga kali.
- Mengusap sebagian kepala atau rambut dengan air tiga kali.
- Mengusap kedua daun telinga tiga kali.
- Membasuh kedua kaki sampai mata kaki tiga kali, dimulai dari kaki kanan.
- Tertib, artinya mendahulukan mana yang harus didahulukan dan mengakhiri yang harus diakhiri.
Najis
Segala sesuatu yang kotor dan menjijikkan yang dapat menghalangi sahnya ibadah adalah najis. Najis terbagi menjadi tiga, yaitu najis mukhaffafah, najis mutawassithah, dan najis ghalizah.
Tata Cara Bersuci dari Najis
Cara bersuci dari najis tergantung pada jenis najisnya.
- Najis mukhaffafah adalah najis yang paling ringan, seperti kencing bayi laki-laki yang masih mengkonsumsi ASI. Cara menyucikannya adalah dengan mengalirkan air ke najis tersebut.
- Najis mutawassithah adalah najis yang memiliki tingkat kekotoran sedang, seperti muntah, tinja, dan darah. Cara menyucikannya adalah dengan mencuci dengan air dan sabun hingga bersih.
- Najis ghalizah adalah najis yang memiliki tingkat kekotoran paling berat, seperti anjing dan babi. Cara menyucikannya adalah dengan mencuci dengan air dan sabun hingga bersih, lalu menyiramnya dengan tanah sebanyak tujuh kali.
Bersih dan Suci adalah Kunci Ibadah yang Makbul
Dengan bersuci dari hadas dan najis, kita dapat menjalankan ibadah dengan sah dan makbul. Oleh karena itu, penting bagi umat Islam untuk mengetahui dan memahami tata cara bersuci yang benar.
Pentingnya Menjaga Kesucian dalam Islam
Menjaga kesucian adalah prinsip penting dalam Islam. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran, “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.” (QS. Al-Baqarah [2]: 222).
Bersuci dari hadas dan najis adalah salah satu cara untuk menjaga kesucian fisik dan spiritual. Ini memungkinkan seorang Muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah dan menjalankan ibadah dengan hati yang bersih.
Selain itu, menjaga kebersihan juga berdampak pada kesehatan fisik. Mandi besar dan wudhu membantu membersihkan tubuh dari kuman dan bakteri. Ini sejalan dengan ajaran Islam yang mengutamakan kesehatan dan kebersihan.
Kesimpulan
Tata cara bersuci dari hadas dan najis adalah bagian penting dari praktik keagamaan dalam Islam. Hadas besar memerlukan mandi besar, sedangkan hadas kecil memerlukan wudhu. Bersuci dari najis melibatkan mencari, mencuci, dan memastikan kebersihan tubuh dan pakaian.
Menjaga kesucian adalah prinsip penting dalam Islam, yang memungkinkan seorang Muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah dan menjalankan ibadah dengan hati yang bersih. Selain itu, menjaga kebersihan juga berdampak positif pada kesehatan fisik.
Dengan memahami dan mengikuti tata cara bersuci yang benar, kita dapat menjalankan ibadah dan aktivitas keagamaan lainnya dengan penuh rasa takwa dan kesucian. Semoga panduan ini bermanfaat bagi Anda dalam menjalani kehidupan sehari-hari sebagai seorang Muslim yang taat.
Woah, gue baru aja cek website ini, bener-bener keren! Antarmukanya gampang dimengerti dan desainnya oke banget. Puas deh! Oh ya, kalo lo suka ngutak-atik link dan bikin biolink kaya di Bitly, coba deh mampir ke v.af. Sama-sama nyaman, tapi v.af punya kelebihan sendiri. Gue yakin lo bakal demen. Jadi, jangan ragu buat cek langsung di v.af, yaa! 👍