Contoh 10 Judul Skripsi untuk Jurusan PGSD/Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Hello Sobat Lokabaca! Pendidikan guru sekolah dasar merupakan jurusan yang sangat penting dalam dunia pendidikan. Maka dari itu, banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini untuk meniti karir mereka di dunia pendidikan. Di dalam menempuh pendidikan guru sekolah dasar, mahasiswa akan di hadapkan dengan tugas akhir atau skripsi yang harus di selesaikan untuk memperoleh gelar sarjana. Dalam artikel ini, akan di jelaskan 10 contoh judul skripsi untuk Jurusan PGSD/Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang bisa menjadi referensi untuk sobat lokabaca yang sedang atau akan menempuh pendidikan guru sekolah dasar.
1. Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Siswa
Metode penelitian yang di gunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan dua kelompok yang di uji coba. Kelompok pertama akan di ajarkan dengan menggunakan media audio visual, sedangkan kelompok kedua akan di ajarkan dengan metode konvensional. Setelah itu, hasil belajar kedua kelompok akan di ukur dan di bandingkan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media audio visual terhadap hasil belajar siswa.
2. Pengaruh Metode Pembelajaran Kooperatif Terhadap Prestasi Belajar Siswa
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis data regresi. Dalam penelitian ini, di gunakan dua kelompok dengan jumlah siswa yang sama. Kelompok pertama akan di ajarkan dengan metode pembelajaran kooperatif, sedangkan kelompok kedua akan di ajarkan dengan metode pembelajaran konvensional. Setelah itu, prestasi belajar kedua kelompok akan di ukur dan di bandingkan untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran kooperatif terhadap prestasi belajar siswa.
3. Pengaruh Metode Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis data uji-t. Dalam penelitian ini, di gunakan dua kelompok dengan jumlah siswa yang sama. Kelompok pertama akan di ajarkan dengan metode pembelajaran berbasis masalah, sedangkan kelompok kedua akan di ajarkan dengan metode pembelajaran konvensional. Setelah itu, kemampuan berpikir kritis kedua kelompok akan di ukur dan di bandingkan untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan berpikir kritis siswa.
4. Hubungan Antara Persepsi Siswa Terhadap Guru dengan Motivasi Belajar Siswa
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis data korelasi. Dalam penelitian ini, akan di ukur persepsi siswa terhadap guru dan motivasi belajar siswa. Kemudian, data yang di dapatkan akan di olah dan di analisis untuk mengetahui hubungan antara persepsi siswa terhadap guru dengan motivasi belajar siswa.
5. Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Interaktif Terhadap Motivasi Belajar Siswa
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis data uji-t. Dalam penelitian ini, di gunakan dua kelompok dengan jumlah siswa yang sama. Kelompok pertama akan di ajarkan dengan menggunakan media pembelajaran interaktif, sedangkan kelompok kedua akan di ajarkan dengan metode konvensional. Setelah itu, motivasi belajar kedua kelompok akan di ukur dan di bandingkan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran interaktif terhadap motivasi belajar siswa.
6. Pengaruh Pembelajaran Berbasis Proyek Terhadap Kemampuan Kreativitas Siswa
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis data uji-t. Dalam penelitian ini, di gunakan dua kelompok dengan jumlah siswa yang sama. Kelompok pertama akan di ajarkan dengan menggunakan metode pembelajaran berbasis proyek, sedangkan kelompok kedua akan di ajarkan dengan metode konvensional. Setelah itu, kemampuan kreativitas kedua kelompok akan di ukur dan di bandingkan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran berbasis proyek terhadap kemampuan kreativitas siswa.
7. Pengaruh Metode Role Playing Terhadap Kemampuan Berbicara Siswa
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis data uji-t. Dalam penelitian ini, di gunakan dua kelompok dengan jumlah siswa yang sama. Kelompok pertama akan di ajarkan dengan menggunakan metode role playing, sedangkan kelompok kedua akan di ajarkan dengan metode konvensional. Setelah itu, kemampuan berbicara kedua kelompok akan di ukur dan di bandingkan untuk mengetahui pengaruh metode role playing terhadap kemampuan berbicara siswa.
8. Hubungan Antara Lingkungan Kelas dengan Prestasi Belajar Siswa
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis data regresi. Dalam penelitian ini, akan di ukur kondisi lingkungan kelas dan prestasi belajar siswa. Kemudian, data yang di dapatkan akan di olah dan di analisis untuk mengetahui hubungan antara lingkungan kelas dengan prestasi belajar siswa.
9. Pengaruh Pembelajaran Berbasis Games Terhadap Motivasi Belajar Siswa
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis data uji-t. Dalam penelitian ini, di gunakan dua kelompok dengan jumlah siswa yang sama. Kelompok pertama akan di ajarkan dengan menggunakan metode pembelajaran berbasis games, sedangkan kelompok kedua akan di ajarkan dengan metode konvensional. Setelah itu, motivasi belajar kedua kelompok akan di ukur dan di bandingkan untuk mengetahui pengaruh penggunaan pembelajaran berbasis games terhadap motivasi belajar siswa.
10. Pengaruh Metode Cooperative Learning Terhadap Kemampuan Kerjasama Siswa
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis data uji-t. Dalam penelitian ini, di gunakan dua kelompok dengan jumlah siswa yang sama. Kelompok pertama akan di ajarkan dengan menggunakan metode cooperative learning, sedangkan kelompok kedua akan di ajarkan dengan metode konvensional. Setelah itu, kemampuan kerjasama kedua kelompok akan di ukur dan di bandingkan untuk mengetahui pengaruh metode cooperative learning terhadap kemampuan kerjasama siswa.
Kesimpulan
Dalam penelitian di atas, dapat di simpulkan bahwa metode pembelajaran yang berbeda-beda memiliki pengaruh yang berbeda pula terhadap hasil belajar siswa. Oleh karena itu, penting bagi para guru dan pengajar untuk memilih metode pembelajaran yang tepat untuk memaksimalkan potensi belajar siswa. Sebagai contoh, metode pembelajaran berbasis proyek dan role playing terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan kreativitas dan kemampuan berbicara siswa, sedangkan metode pembelajaran berbasis games dan interaktif terbukti efektif dalam meningkatkan motivasi belajar siswa.
Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa faktor-faktor lingkungan, seperti lingkungan kelas, juga berpengaruh pada prestasi belajar siswa. Oleh karena itu, perlu untuk menciptakan lingkungan kelas yang kondusif untuk belajar agar siswa dapat belajar dengan baik dan mencapai prestasi yang optimal.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi para mahasiswa pendidikan guru sekolah dasar yang sedang mencari ide topik skripsi. Ingatlah bahwa metode penelitian yang tepat dapat membantu Anda dalam menghasilkan penelitian yang berkualitas dan bermanfaat.
Terima kasih telah membaca artikel ini, Sobat Lokabaca. Sampai jumpa lagi di artikel menarik lainnya!
Wow, marvelous blog format! How lengthy have you ever been running a blog for?
you make running a blog glance easy. The total look of your website is great,
as well as the content! You can see similar here najlepszy sklep