Menggambar Pemandangan dengan Teknik Sketsa yang Mudah dan Cepat
Menggambar pemandangan adalah salah satu kegiatan yang dapat membantu memunculkan rasa rileks dan menenangkan pikiran. Namun, bagi sebagian orang, menggambar pemandangan mungkin tampak sulit dan memerlukan waktu yang lama. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang teknik sketsa yang mudah dan cepat dalam menggambar pemandangan. Dari memilih bahan hingga tahap penyelesaian gambar, artikel ini akan memberikan panduan lengkap untuk menggambar pemandangan dengan teknik sketsa yang mudah dan cepat.
Persiapan
Sebelum menggambar pemandangan, kita perlu mempersiapkan beberapa hal terlebih dahulu.
Memilih bahan
Pertama-tama, pilihlah bahan yang akan di gunakan dalam menggambar. Bahan yang umum di gunakan dalam menggambar sketsa adalah pensil, pensil warna, dan kertas gambar. Pilihlah pensil yang mudah di hapus, seperti pensil 2B atau 4B. Selain itu, pastikan kertas gambar yang di gunakan memiliki kepadatan yang cukup tinggi sehingga tidak mudah robek.
Memilih pemandangan
Pilihlah pemandangan yang ingin di gambar. Pemandangan yang menarik perhatian biasanya memiliki berbagai elemen seperti gunung, air terjun, hutan, dan sebagainya. Pastikan pemandangan tersebut dapat di visualisasikan dalam bentuk sketsa.
Membuat garis bantu
Setelah itu, mulailah membuat garis bantu pada kertas gambar setelah bahan dan pemandangan telah di pilih. Gunakan pensil dengan tipis untuk membuat garis bantu yang akan menjadi dasar dalam menggambar sketsa.
Menambahkan detail
Setelah garis bantu selesai di buat, mulailah menambahkan detail pada gambar. Detail dapat di buat dengan mempertimbangkan beberapa hal berikut.
Langit
Jika pemandangan yang di gambar memiliki langit, mulailah menambahkan detail pada langit. Selanjutnya, langit dapat di gambar dengan menggunakan pensil dengan teknik pengarsiran horizontal atau vertikal.
Pegunungan atau bukit
Pegunungan atau bukit dapat di gambar dengan membuat garis-garis dengan intensitas yang berbeda-beda untuk menunjukkan bentuk dan detail pada area tersebut. Selanjutnya, tambahkan bayangan dan penjelasan teksur pada area tersebut untuk memberikan tampilan yang lebih realistis.
Pohon dan semak
Untuk menggambar pohon dan semak, buatlah garis yang menunjukkan bentuk dasar dari pohon atau semak tersebut. Kemudian, tambahkan detail pada cabang dan daun dengan membuat garis-garis yang lebih kecil dan lebih tipis. Tambahkan bayangan pada bagian-bagian yang tidak terkena cahaya untuk memberikan tampilan yang lebih realistis.
Bangunan dan jalan
Jika pemandangan yang di gambar memiliki bangunan atau jalan, mulailah menggambar dengan membuat garis yang menunjukkan bentuk dasar dari bangunan atau jalan tersebut. Kemudian, tambahkan detail seperti jendela, pintu, dan atap pada bangunan, serta garis yang menunjukkan lebar dan tekstur jalan. Tambahkan bayangan pada area yang tertutup untuk memberikan tampilan yang lebih realistis.
Air
Jika pemandangan yang di gambar memiliki air seperti sungai atau danau, tambahkan garis-garis pada air untuk menunjukkan arus dan arah aliran. Kemudian, tambahkan bayangan pada bagian-bagian air yang lebih dalam untuk memberikan tampilan yang lebih realistis.
Menggambar bayangan
Setelah semua detail telah di tambahkan, buatlah bayangan pada area-area yang tertutup untuk memberikan tampilan yang lebih realistis. Gunakan pensil dengan tipis untuk membuat bayangan dan tambahkan intensitas pada bayangan untuk memberikan tampilan yang lebih dramatis.
Penyelesaian
Setelah semua detail dan bayangan telah di tambahkan, periksa kembali gambar untuk memastikan tidak ada kesalahan dan kesalahan. Hapus garis-garis bantu yang masih terlihat dan pastikan gambar terlihat bersih dan rapi.
Kesimpulan
Menggambar pemandangan dengan teknik sketsa yang mudah dan cepat memerlukan persiapan dan pengamatan yang baik. Selain itu, dengan memilih bahan yang tepat, memilih pemandangan yang menarik, dan menambahkan detail dan bayangan pada gambar, hasil sketsa pemandangan dapat di buat dengan mudah dan cepat.