Sejarah Kenaikan Isa Almasih dalam Islam

Sejarah Kenaikan Isa Almasih dalam Islam

Sejarah Kenaikan Isa Almasih dalam Islam

Pengenalan

Hello Sobat Lokabaca, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang Sejarah Kenaikan Isa Almasih dalam Islam. Peristiwa kenaikan Isa Almasih atau di kenal dengan Isra Mikraj, merupakan salah satu peristiwa penting dalam agama Islam yang sangat di hormati dan di jadikan sebagai dasar ajaran. Kenaikan Isa Almasih terjadi pada malam yang mulia dan di anggap sebagai peristiwa besar dalam sejarah Islam.

Sejarah Kenaikan Isa Almasih dalam Islam

Dalam ajaran Islam, kenaikan Isa Almasih terjadi pada malam yang sama dengan peristiwa Isra, yaitu pada tanggal 27 Rajab. Peristiwa Isra Mikraj sendiri adalah perjalanan Nabi Muhammad dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Jerusalem, kemudian naik ke langit dan bertemu dengan Allah SWT. Dalam perjalanan ini, Nabi Muhammad berjumpa dengan beberapa nabi terdahulu dan akhirnya bertemu dengan Isa Almasih.

Menurut kepercayaan umat Islam, Isa Almasih kemudian di angkat oleh Allah SWT ke surga dan di tempatkan di sebelah kanan-Nya. Kenaikan Isa Almasih ini merupakan suatu tanda akan datangnya hari kiamat. Meskipun sebenarnya tidak ada catatan sejarah yang pasti mengenai peristiwa ini, namun ajaran Islam mengajarkan bahwa kenaikan Isa Almasih adalah suatu peristiwa yang sebenarnya terjadi.

Makna Kenaikan Isa Almasih dalam Islam

Kenaikan Isa Almasih dalam Islam memiliki makna yang sangat dalam. Kenaikan Isa Almasih mengandung makna tentang keagungan dan kekuasaan Allah SWT yang tak terbatas. Peristiwa ini juga mengajarkan tentang kebesaran Nabi Muhammad, karena beliau di pilih oleh Allah SWT untuk melakukan perjalanan ini.

Selain itu, kenaikan Isa Almasih juga memiliki makna tentang keimanan. Dalam ajaran Islam, keimanan adalah salah satu prinsip utama yang harus di tanamkan dalam diri seorang Muslim. Kenaikan Isa Almasih mengajarkan tentang keimanan yang kuat pada Allah SWT, dan tentang kepercayaan bahwa kenaikan Isa Almasih adalah benar-benar terjadi.

Baca Juga:   Jazakumullah Khairan Katsiran: Arti dan Makna dalam Kehidupan Sehari-hari

Kepercayaan tentang Kenaikan Isa Almasih dalam Islam

Kenaikan Isa Almasih dalam Islam adalah salah satu kepercayaan yang sangat penting bagi umat Islam. Kepercayaan ini menjadi dasar ajaran Islam dan di anggap sebagai suatu kebenaran yang mutlak. Umat Islam meyakini bahwa kenaikan Isa Almasih adalah suatu peristiwa yang terjadi secara fisik, bukan hanya dalam arti simbolis atau metaforis.

Dalam Islam, kepercayaan tentang kenaikan Isa Almasih sangat kuat dan di pegang teguh. Umat Islam meyakini bahwa kenaikan Isa Almasih adalah suatu tanda kekuasaan Allah SWT, dan sebagai umat Muslim, mereka harus mempercayai dan memegang teguh kepercayaan ini sebagai bagian dari keyakinan mereka pada agama Islam.

Hikmah Kenaikan Isa Almasih dalam Islam

Kenaikan Isa Almasih dalam Islam juga memiliki banyak hikmah yang dapat di ambil. Hikmah pertama adalah tentang pentingnya menjaga iman dan keyakinan. Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita di hadapkan dengan berbagai rintangan dan godaan yang dapat membuat kita meragukan iman dan keyakinan kita. Namun, peristiwa kenaikan Isa Almasih mengajarkan kepada kita untuk tetap kokoh dalam iman dan keyakinan kita, dan untuk selalu berpegang pada prinsip-prinsip kebenaran dan kebaikan.
Hikmah kedua dari kenaikan Isa Almasih adalah tentang keagungan dan kekuasaan Allah SWT. Dalam peristiwa ini, Allah SWT menunjukkan kebesaran-Nya dan kekuasaan-Nya yang tak terbatas. Hal ini mengajarkan kita untuk selalu merendahkan diri dan mengakui kebesaran Allah SWT dalam setiap aspek kehidupan kita.

Ayat Al-Quran tentang Kenaikan Isa Almasih dalam Islam

Dalam Al-Quran, terdapat beberapa ayat yang menjelaskan tentang kenaikan Isa Almasih. Ayat yang paling terkenal adalah Surat An-Nisa ayat 157-158, yang berbunyi: “Dan karena ucapan mereka, ‘Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih Isa putra Maryam, Rasul Allah’, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak pula menyalibnya, tetapi itu di buat oleh mereka (kedustaan) dalam angan-angan mereka. Dan sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang hal itu benar-benar dalam keragu-raguan yang sangat, mereka tidak mempunyai pengetahuan yang pasti tentang itu, mereka hanya mengikuti persangkaan belaka. Dan mereka tidaklah membunuhnya dengan yakin. Tetapi Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”

Baca Juga:   Soal Produktif TBSM/TSM Kelas XII/12 SMK Beserta Kunci Jawabannya Paket 3

Hadis tentang Kenaikan Isa Almasih dalam Islam

Selain ayat Al-Quran, hadis-hadis Nabi Muhammad juga menjelaskan tentang kenaikan Isa Almasih. Salah satu hadis yang terkenal adalah hadis riwayat Bukhari dan Muslim, yang menceritakan bahwa Nabi Muhammad melihat Isa Almasih di langit ketika beliau melakukan perjalanan Isra Mikraj. Dalam hadis ini, Nabi Muhammad juga menceritakan tentang percakapan yang terjadi antara Isa Almasih dan beberapa nabi terdahulu.

Kesimpulan

Demikianlah artikel tentang Sejarah Kenaikan Isa Almasih dalam Islam, yang mengupas tentang makna, kepercayaan, hikmah, ayat Al-Quran dan hadis terkait dengan peristiwa kenaikan Isa Almasih. Kenaikan Isa Almasih adalah suatu peristiwa yang penting dalam ajaran Islam dan memiliki banyak nilai dan hikmah yang dapat di ambil. Sebagai umat Muslim, kita harus selalu mengingat peristiwa ini dan memperkuat iman dan keyakinan kita kepada Allah SWT serta menjalankan ajaran-Nya dengan baik. Selain itu, kita juga harus selalu merenungkan hikmah-hikmah yang terkandung dalam kenaikan Isa Almasih, seperti pentingnya menjaga iman dan keyakinan, serta merendahkan diri di hadapan keagungan Allah SWT.

Sobat Lokabaca, semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang Sejarah Kenaikan Isa Almasih dalam Islam. Mari kita jadikan peristiwa ini sebagai motivasi untuk selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *